Pertama Ikut Malang Fashion Week, Dyan Permata Langsung Menang

Malang Fashion Week atau MFW pertama kali digelar pada tahun 2019. Setiap tahun konsepnya berbeda. Tahun 2022, event yang diadakan di Transmart MX Mall, 27-30 Oktober itu mengusung tema Art of Beat.

Selain menampilkan karya-karya desainer profesional dan lokal, juga diadakan berbagai lomba. Salah Fashion Design competition. Pemenang lomba ini berhak menampilkan karyanya di runway fashion MFW.

Dyan Permata, siswi sekolah desain Merachel, berhasil menjadi pemenang ketiga. Karyanya dia beri judul Cyberpunk. Inspirasinya dari game yang biasa dia mainkan.



Awal mula ide baju tersebut bukan berasal dari referensi gambar ataupun kainnya melainnkan warna, Dyan berkata warna merupakan dasar dari baju tersebut dibuat. setelah itu lanjut ke tahap berikutnya yaitu produksi. ”Waktu ngerjainnya 2 minggu. Empat hari buat belanja bahan dan lainnya 10 hari buat proses jahitnya,” kata Dyan.

”Nggak ada kendala atau bagian yang susah dikerjain sih waktu proses jahitnya. Cuma karena sambil belajar ya waktu itu, masih meraba-raba. Kayak desainku tuh kayak gini jadi harus kayak gini” tambahnya.

Dyan sama sekali tidak bermimpi menjadi salah satu pemenang. Maklum, ini adalah lomba pertama bagi perempuan berusia muda itu.

”Aku meyakinkan diriku kalau ini cuma latihan gitu. Tahu prosesnya terus ternyata lomba itu kayak gini” ungkapnya

Desain baju yang dibuat oleh Dyan itu kontemporer. Namun juga semiformal karena ada blazernya. Baju tersebut cocok untuk daily life.

Dyan memiliki impian untuk menjadi desainer profesional. Dia begitu enjoy mengikuti sekolah desain. Dari dulu dia memang suka menggambar.

Prestasi di MFW 2022 membuatnya semakin bersemangat mewujudkan impiannya itu. Suatu saat nanti Dyan ingin membangun brand-nya sendiri. (*)

0 Comments:

Posting Komentar