Jauhkan Anak dari Gadget, Gaya Parenting Tasya Kamila Tuai Pujian

 

    Perjuangan menjadi orang tua, terutama seorang ibu tidak berhenti setelah melahirkan. Justru perjalanannya baru saja dimulai. Di era digital sekarang ini, para ibu dan calon ibu dapat dengan mudah mendapatkan informasi dalam setiap tahapan atau fase yang dijalani. Itu pula yang dialami Tasya Kamila, penyanyi cilik di era 90-an.

    Tasya Kamila memang sudah bukan artis lagi. Namun, dia masih mendapat perhatian besar dari masyarakat. Terutama setelah penyanyi yang memopulerkan lagu Anak Gembala itu punya buah hati. Dari pernikahannya dengan Randi Bachtiar, Tasya dikaruniai seorang putra, Arrasya Wardhana Bachtiar, yang lahir tiga tahun silam.

    Perempuan 29 tahun itu begitu bersemangat dalam belajar dan meluangkan waktu untuk sang buah hati. Juga rajin mencari informasi dari berbagai sumber seperti internet dan dokter anak untuk mempelajari tahapan tumbuh dan kembang anak sesuai usianya. 

   Menurut Tasya, pola didik sejak usia dini sangat berpengaruh terhadap kebiasaan anak di kemudian hari. Melalui akun Instagramnya @tasyakamila, dia sering membagikan tips tentang pola pengasuhan anak. Perempuan pemilik zodiak Scorpio itu pun tak segan berbagi informasi bagaimana cara merawat serta mengasuh Arrasya. 

    Salah satunya dalam hal pemenuhan gizi dan nutrisi yang cukup untuk anak. Sejak mendapatkan MPASI (Makanan Pendamping Air Susu Ibu), Arrasya selalu nampak lahap makan. Hal ini dikarenakan Tasya selalu melakukan aturan makan untuk Arrasya. Misalnya makan harus duduk. 

    Selain itu, Tasya juga benar-benar memperhatikan asupan gizi sang anak. Menurutnya, nutrisi yang cukup akan sangat membantu kemampuan berpikir sang anak sekaligus menjaga imunitasnya. Tentu saja, makanan tersebut harus makanan yang sehat dengan gizi seimbang.

    Tasya selalu memberikan kesempatan kepada anaknya untuk belajar sendiri. Hal tersebut bertujuan untuk melatih sang anak agar bisa menggali dan menemukan minat, bakat, dan potensinya sendiri untuk perkembangan kognitif Arrasya. "Saya mempelajari hal-hal baru dalam mendidik Arrasya supaya bisa tumbuh dan berkembang secara optimal," kata perempuan kelahiran 22 November 1992 itu.

   Tasya pun sering mengajak sang anak untuk melakukan hal-hal baru. Berenang misalnya. Hal ini dimaksudkan agar sang anak memiliki banyak kenangan dan pengalaman di masa kecilnya. Selain itu, juga bisa menumbuhkan serta memupuk rasa percaya diri pada anak untuk melakukan suatu hal baru.

    Walaupun terdengar sepele, bermain bersama anak dapat menumbuhkan bonding atau ikatan emosional yang kuat antara orang tua dan anak. Selain itu, interaksi yang terjadi ketika bermain dengan anak akan memperkaya kosa kata sang anak. Tasya Kamila juga selalu menyempatkan waktu untuk bermain dengan anak di tengah-tengah kesibukannya. Dia juga membatasi screen time atau penggunaan gadget pada anaknya.

    Dalam masa-masa golden age anak, para orang tua diharapkan mampu untuk melatih semua aspek dalam diri sang anak, seperti melatih dan menstimulasi motorik. Tasya sering kali mengajak sang anak bermain basket. Hal ini bertujuan untuk mengasah motorik kasar sang anak.

   Fakta menariknya, Arrasya berhasil mencuri perhatian publik dengan hobinya yang suka mengoleksi kipas angin. Dia yang baru berusia 3 tahun bisa mengetahui jenis-jenis kipas dan cara menyalakannya. Tidak hanya kegemarannya terhadap kipas angin, kebiasaan Arrasya yang jauh dari gadget membuat banyak orang menjadi kagum dengan pola asuh Tasya. 

     Ilmu parenting atau pola dalam mengasuh anak memang sangat penting untuk dipelajari para orang tua. Baik sebelum atau setelah menjadi orang tua. Hal ini berguna untuk menunjang tumbuh kembang serta pembentukan karakter pada diri sang anak.

0 Comments:

Posting Komentar