Masjid Raya An-Nur memberikan menu buka dan takjil gratis setiap harinya di bualan ramadhan. Sumber: Zona Mahasiswa |
Malang
-
Masjid Raya An- Nur di Politeknik Negeri Malang memberikan takjil dan
hidangan berbuka untuk mahasiswa dan masyarakat umum. Kegiatan ini merupakan
kegiatan berkelanjutan yang dilakukan setiap bulan ramadhan.
Para
mahasiswa dan masyarakat umum yang datang di masjid Raya An-Nur disaat
menjelang berbuka puasa akan mendapatkan takjil dan menu berbuka gratis.
Mereka hanya perlu mengambil kupon beserta dengan takjil dan air minum yang disediakan untuk bisa ditukarkan dengan menu berbuka.
Takjil yang diberikan sangat beragam setiap harinya. Ada kurma yang wajib ada, gorengan, puding dll.
Panitia mempersiapkan kupon, kurma dan air sebagai takjil |
Untuk menu bukanya juga selalu berbeda tiap harinya. Ayam goreng dan lalapan, satay, krawu, rawon dan lainya. Menu berbuka ini bisa dinikmati para peserta setelah mendapatkan kupon dan ditukarkan.
Peserta bisa mendapatkan kupon dan takjil sekitar jam 5 sore lalu bisa menunggu di dalam masjid dengan melakukan kegiatan yang bermanfaat seperti, tadarus.
Lalu saat adzan maghrib berkumandang, tajil bisa langsung dimakan dan dilanjutkan sholat maghrib berjamaah.
Penukaran
kupon bisa dilakukan setelah sholat maghrib. Kupon diberikan kepada panitia
lalu diganti dengan menu berbuka yang sudah tersedia.
Penukaran kupon kepada panitia untuk mendapatkan Iiftar gratis |
Kebanyakan
peserta berbuka puasa gratis di masjid An-Nur ini adalah mahasiswa Polinema.
Banyak dari mereka yang memakan langsung menu berbukanya di masjid An-Nur atau
bisa dibawa ke kos mereka.
Kegiatan berbuka puasa gratis ini merupakan kegiatan beramal yang dilakukan masjid Raya An-Nur dan dibantu oleh Organisasi Kemahasiswaan Polinema yaitu Rispol (Kerohanian Islam Politeknik)
Beberapa anggota Rispol menjadi panitia dalam kegiatan amal ini. Mereka menjadi panitia pembagian kupon dan menu berbuka atau sebagai pemimpin tadarus di dalam masjid.
Kegiatan berbuka gratis ini diinisiatifi oleh takmil masrai yaitu pengurus masjid Raya An-Nur dan didukung oleh Rispol dengan menjadi panitia pada acara tahunan ini, ungkap Rika Tri Handayani salah satu panitia kegiatan buka gratis Masjid Raya An-Nur.
Untuk quota menu berbuka nya cukup banyak, yaitu sekitar 30 sampai 95 nasi kotak tergantung jumlah peserta dan harinya.
“kalau hari Sabtu atau Minggu itu sekitar 30 sampai 40, tapi kalau hari Senin sampai Jumat itu biasanya lebih banyak sekitar 60-95” tambah Rika yang merupakan anggota Rispol dan mahasiswa prodi Akuntansi.
Salah satu menu dari buka gratis masjid Raya An-Nur yang dibuat Instastory oleh akun @pssi.polteksoehat (salah satu akun infomasi mahasiswa polinema) |
Setiap harinya menu buka atau bisanya nasi kota tersebut selalu habis. Adapun jika tersisa makan akan diambil oleh para jamaah yang melaksanan sholat tarawih di masjid tersebut. Tetapi jika nasi kotaknya habis, makan para peserta akan diberikan sisa takjil yang biasanya berupa puding atau dawet. Jika sisa takjilnya juga habis, maka peserta tidak bisa mendapatkan apapun jika tidak memiliki kupon.
Untuk sumber dana dari kegiatan ramadhan ini, berasal dari open donasi atau menggunakan uang amal dari masjid. Lalu bekerjasama dengan penjual Catering untuk pembelian makananya.
Para mahasiswa makan nasi kotak gratis langsung di masid Raya An-Nur setalah melakukan sholat mahgrib berjamaah |
Masjid
Raya An-Nur adalah masjid Raya yang berada di dalam kampus Politeknik Negeri
Malang yang biasanya digunakan untuk sholat berjamaah bersama baik untuk warga
Polinema atau masyarakat umum. Selain itu masjid ini juga merupakan fasilitas
kampus yang sering digunakan untuk kegiatan mentoring, kajian rutin atau
kegiatan Islamiah lainya.
0 Comments:
Posting Komentar