13 Orang Tewas atas Banjir di daerah Turki yang Terdampak Gempa

 Lainnya dilaporkan hilang setelah hujan deras melanda.

Para penduduk sedang dievakuasi dari wilayah terdampak banjir di Sanliurfa, Turki, 15 Maret, 2023 [Hakan Akgun/DIA via AP]


Banjir yang disebabkan oleh hujan lebat melanda dua provinsi Turki yang hancur akibat gempa bumi bulan lalu , menewaskan sedikitnya 13 orang dan menimbulkan kesengsaraan ribuan masyarakat yang kehilangan tempat tinggal, ungkap pemerintah setempat.

Media Turki mengatakan banjir pada Rabu menewaskan 11 orang di Sanliurfa, sekitar 50 km (30 mil) utara perbatasan Suriah. Dua orang juga tewas di sekitar Adiyaman, termasuk seorang anak berusia satu tahun, dari laporan tersebut.

Sejumlah orang lainnya dilaporkan hilang. Kedua korban tewas di Adiyaman ketika gelombang air menyapu sebuah rumah kontainer di kota Tut di mana para pengungsi gempa tinggal, kata Gubernur Numan Hatipoglu. Empat orang dilaporkan hilang.

Tim penyelamat menemukan mayat dari lima warga Suriah di dalam basemen apartement yang tergenang air di provinsi dekat Sanliurfa dan dua mayat lainnya terjebak di dalam sebuah van yang terjebak di underpass karena tingginya debit air.

Empat orang lainnya tewas dan dua orang petugas pemadam kebakaran dilaporkan hilang, kata Gubernur Sanliurfa Salih Ayhan kepada media HaberTurk.

Beberapa orang dievakuasi dari camp pasca gempa yang terendam di mana para korban berlindung . Para pasien dari rumah sakit setempat juga turut dievakuasi imbas dari banjir ini, ungkap media HaberTurk.

Beberapa tayangan televisi Sanliurfa menunjukkan debit air semakin melonjak di sepanjang jalan dan menyapu setidaknya puluhan kendaraan.

Badan penanggulangan bencana Turki mengatakan lebih dari puluhan penyelam profesional terlibat dalam upaya penyelamatan di kedua provinsi tersebut.

Gempa bumi dahsyat yang melanda sebagian Turki dan Suriah pada 6 Februari menewaskan lebih dari 52.000 orangdan lebih dari 200.000 bangunan di Turki runtuh atau rusak parah.

SUMBER: AP




0 Comments:

Posting Komentar