Sandiaga Uno Ajak Turis Asing Patuhi Aturan Indonesia

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno berdiskusi dengan pelaku usaha pariwisata di Pantai Pandawa, Badung, Bali.


TEMPO.CO , Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan pemerintah sedang menggelar acara bagi wisatawan mancanegara. Namun dia menekankan bahwa mereka harus mematuhi semua hukum dan peraturan yang berlaku. 

Pernyataan ini dibuat untuk menanggapi kecemasan masyarakat Bali terhadap tindakan buruk turis asing.

“Kami akan mengambil tindakan tegas jika mereka melanggar hukum. Tentunya kami juga akan memastikan wisatawan dapat melakukan aktivitas wisata dengan aman, nyaman, dan bahagia,” ujar Sandiaga dalam acara Weekly Brief With Sandi Uno, Senin.

Sandiaga juga menegaskan apa yang harus dan tidak boleh dilakukan untuk para pelancong. Misalnya tentang bagaimana menjaga dan menghormati norma agama, adat istiadat, dan budaya atau nilai-nilai masyarakat setempat, termasuk menjaga dan melestarikan lingkungan.

“Ada wisatawan yang menggunakan bom asap untuk foto-foto [di lokasi wisata]. Itu sangat mengecewakan. Dan menurut kami pelatihan itu harus ditingkatkan,” kata Sandiaga.

Ia juga mengatakan, pelaku usaha yang memberikan pelayanan kepada wisatawan mancanegara perlu dikontrol bahkan diberikan sanksi sosial bila terjadi pelanggaran. “Misalnya, ketika [wisatawan asing] menyewa sepeda motor, Anda (pelaku usaha) harus memastikan bahwa mereka menggunakan helm dan tidak mengganti plat nomornya." 

“Kami mengikuti mereka dan memastikan mereka mematuhi aturan lalu lintas,” katanya menggarisbawahi.

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu juga mengatakan pihaknya sedang berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata Bali melalui Dinas Pariwisata Bali. Saat ini, kementerian tengah menyiapkan satgas untuk menangani keamanan dan ketertiban masyarakat Bali terkait kegiatan wisata.

“Hal ini tentunya akan mempengaruhi kualitas wisata karena wisatawan yang berkualitas juga akan sangat terganggu dengan perilaku wisatawan yang melanggar hukum,” ujar Sandiaga Uno.


Sumber: TEMPO.CO

0 Comments:

Posting Komentar