Tokyo: percobaan kedua peluncuran roket H3 generasi terbaru gagal setelah peluncuran pada selasa (7 maret), perintah penghancuran di kabarkan oleh agensi luar angkasa setelah gagal menjalankan misi.
Kegagalan ini menjadi tamparan bagi agensi luar angkasa jepang JAXA, yang mana telah digemborkan sebagai roket yang fleksibel nan ekonomis sebagai produksi unggulan.
Tahap pertama pemisahan terlihat sesuai dengan apa yang diharapkan, namun beberapa saat setelah itu, tanda tanda janggal mulai terlihat.
Pusat komando kemudian mengabarkan :" Tahap kedua pembakaran mesin belum terkonfirmasi, kami akan terus mengabarkan kondisi terbaru. "
Kolom komentar live kemudian ditangguhkan, dengan pesan " Kami sedang melakukan pengecekan status, tolong tunggu sebentar. "
Setelah dilanjutkan, pusat komando mengabarkan berita buruk.
" Perintah penghancuran kemudian dikirimkan ke H3 dikarenakan tidak ada tanda tanda kemungkinan keberhasilan misi. "
Tidak ada penjelasan lebih lanjut tentang mengapa peluncuran itu gagal, mengingat JAXA dikabarkan akan mengikuti konferensi press nanti.
Roket H3 dibuat untuk menjalankan berbagai peluncuran komersil dengan biaya yang efisien dan cukup diunggulkan, juga telah diperdebatkan sebagai calon pesaing Falcon 9 SpaceX's.
Dibangun oleh Industri berat Mitsubishi, ini adalah penerus dari model H-IIA, yang diperkenalkan pada 2001.
Peluncuran pada selasa membawa satelit pengamat ALOS-3, disebut sebut meningkatkan resolusi dan bertujuan untuk membantu management bencana dan mengawasi yang lain.
Insiden itu bukanlah yang pertama bagi JAXA.
Pada oktober 2022, agensi itu dipaksa untuk melancarkan penghancuran diri untuk bahan bakar padat roket Epsilon setelah lepas landas. Roket ini membawa satelit ke orbit untuk demonstrasi teknologi terbaru.
Source: https://www.channelnewsasia.com/asia/japan-h3-rocket-fails-destruct-command-issued-3330276
0 Comments:
Posting Komentar