Top News

Debut pertama Kelas 3A BIKBP menulis berita di koran online

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Grand Mercure Malang padukan kearifan Lokal

 


Hotel merupakan salah satu elemen penting dalam menunjang perekonomian di suatu daerah, apalagi jika daerah tersebut terkenal dengan wisatanya. Grand Mercure Malang Mirama adalah salah satu hotel premium kelas international yang dimiliki oleh kota Malang. Hotel ini terletak di jalur utama Malang yang secara langsung dikelilingi oleh pegunungan yang indah, kawasan bisnis, dan berbagai destinasi wisata lainya. Setahun tepat Hotel Mercure Mirama Malang berdiri pada 10 Oktober kemarin, dan Grand Mercure Mirama Malang telah menjadi salah satu aset berharga bagi kota Malang atas kontribusinya dalam meningkatkan roda perekonomian kota Malang. Dengan standar pelayananan kelas international, Hotel Grand Mercure juga menjunjung budaya lokal. Mereka menerapkan konsep hotel yang ramah akan tamu asing namun tetap dibalut dengan nuansa budaya lokal yang cukup kental. Akulturasi merupakan kata yang tepat dalam menggambarkan tema dari hotel ini, mulai dari desain interior, makanan, karya seni, dan lain-lain.

Hal inilah yang menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung Hotel Grand Mercure Mirama Malang.Jika membicarakan tentang akulturasi akan sangat berhubungan erat dengan budaya dan seni. Dalamhal ini Hotel Mercure berkolaborasi dengan seniman setempat untuk mengenalkan budaya dan karyasenidalam acara anniversary 1 tahun Hotel Mercure Mirama Malang. Sangat banyak karya seni yangdipamerkan seperti kain batik, patung, sarung , dan lukisan merupakan karya yang paling banyak dipamerkan. Pameran seni ini merupakan bentuk akulturasi dan kolaborasi yang sangat serasi. Dengan menggandeng para seniman lokal mereka secara tidak langsung dapat memamerkan karya mereka dari berbagai macam karya seni mereka terjadi percampuran berbagai budaya.



Ragam kearifan lokal yang paling terlihat dari Hotel Grand Mercure Malang Mirama adalah makanan dan konsep dari Skylounge . Seperti yang biasa kita lihat di dalam kebudayaan kita, makanan merupakan hal yang fundamental karena makanan adalah cerminan dari budaya itu sendiri. Hotel Grand Mercure Mirama Malang menawarkan berbagai jenis hidangan dengan menerapkan konsep Culture Fusion Food "untuk mengedepankan kuliner Khas Indonesia, Kami dengan bangga menghadirkan menu - menu Fusion" ungkap Head Manager Grand Mercure Malang Mirama, Sugito Adi.

Konsep Skylounge Grand Mercure Malang Mirama pun juga mengadaptasi dari Kerajaan Singosari dengan menghadirkan lukisan 3 Dimensi Kendedes sebagai bentuk pengartian keindahan, keelok-an dan ketenangan, "Ini adalah lukisan 3 dimensi dari Kendedes dengan kecantikan-nya, yang dapat memikat Ken Arok" tutur Tidar, Art director.


Pelayanan Kelas Internasional Hotel Grand Mercure

 


Malang- Jurusan Administrasi Niaga Polinema pada hari rabu tgl 12 oktober 2022 bertempat hotel Grand mercure malang Miramar menyelenggarakan program berupa table manner dengan harapan dapat bermanfaat saat bergelut didunia kerja nanti. Table manner yang diikuti oleh mahasiswa D4 Bahasa Inggris untuk Komunikasi Bisnis dan Profesional dan D4 Bahasa Inggris untuk Industru Pariwisata tersebut mengajarkan mahasiswa untuk bagaimana cara bersikap di acara formal terutama saat berada di meja makan.
Grand mercure malang Miramar adalah hotel premium bintang 5 pertama di kota malang yang berlokasi strategis di kawasan bisnis. Bintang 5 pada hotel bukan lah isapan jempol belaka,terlihat saat memasuki kawasan hotel disambut hangat dengan senyuman dan pada saat keluar dari bis mahasiswa di pandu ke pintu masuk sampai akhirnya berada di tempat acara, sebelum acara dimulai kami disuguhi makanan sembari menunggu acara dimulai.

Hotel Tour

Sebelum acara utama, yaitu table manner, pihak hotel mengadakan hotel tour yang ditujukan untuk mahasiswa. Dalam sesi hotel tour tersebut tiap pemandu menjelaskan dengan detail tiap layanan atau fasilitas yang tersedia yang bisa dinikmati oleh pengunjung. Dalam tiap pemberhentian di suatu fasilitas hotel, mahasiswa selalu disambut senyum hangat dari para pegawai hotel atau penanggung jawab dari fasilitas tersebut, "seluruh pegawai hotel sangat ramah dan mengetahui dengan baik tentang apa yang dipertanggung jawabkan kepada mereka, seluruh informasi yang diberikan sangat lengkap, para pegawai juga selalu tidak lupa menawarkan kepada kami untuk mencoba fasilitas dan layanan mereka tanpa sungkan" tutur salah satu mahasiswa.


Acara Utama 

Pada saat main event, yaitu table manner itu sendiri, seluruh pelayanan yang diberikan sangatlah memuaskan. Pada saat awal perjamuan, pelayan memakaikan napkins untuk mahasiswa dengan senyuman. Gelas air yang ada dimeja tidak pernah kosong, pelayan selalu mengisi ulang gelas yang sudah kelihatan tinggal sedikit, "Dengan pelayan yang selalu me-refill gelas air, kami merasa tertolong, mengingat main event yang memakan waktu cukup lama." tutur salah satu mahasiswa. Dalam mengantarkan hidangan, pelayan selalu bergerak cepat, alhasil tidak ada mahasiswa yang menunggu lama untuk menunggu lama makanan untuk datang dimeja mereka. Pada saat acara berlangsung, seluruh pelayan selalu siap diposisi mereka masing-masing, tidak ada yang duduk bersantai. Menurut para mahasiswa, acara table manner ini sangatlah menyenangkan dan sarat akan ilmu yang berguna, beberapa mahasiswa juga merekomendasikan agar acara serupa agar digelar tiap tahun untuk para mahasiswa baru.

Grand Mercure Hadirkan Pameran Budaya


Para mahasiswa Program Studi D-IV Bahasa Inggris Komunikasi Bisnis untuk Profesional dan Program Studi Bahasa Inggris untuk Industri Pariwisata Jurusan Administrasi Niaga dari Politeknik Negeri Malang mengunjungi salah satu hotel bintang lima, Grand Mercure Mirama pada hari Rabu (12/10/2022).

Kunjungan ini bertujuan memberikan pengetahuan dan pengalaman dasar terkait industri perhotelan bagi para mahasiswa yang berkunjung ke Politeknik Negeri Malang. Tidak hanya mahasiswa, para dosen juga tidak luput menunjukkan antusiasme tinggi untuk mengenal lebih dalam etika jamuan makanan (Table Manner).

Dengan dipandu oleh staff Grand Mercure Mirama, para mahasiswa menunjukkan ketertarikan mereka terhadap apa yang ditampilkan di dalam hotel. Banyak mahasiswa bersemangat mengabadikan spot-spot budaya yang nampak di beberapa sudut hotel. Mahasiswa juga nampak sangat bersemangat mendengarkan penjelasan dan sharing pengalaman dari staff Grand Mercure Malang. Berbagai pertanyaan diajukan, menunjukkan minat tinggi mahasiswa.

Pameran ini berisikan mulai dari pakaian, kain, lukisan, topeng dll. Dan uniknya mereka menggandeng para pegiat UMKM dan pelajar mulai dari jenjang SMA/SMK hingga Kuliah untuk mengisi stan yang disediakan oleh Grand Mercure Mirama.

"Pameran ini sangat baik diadakan. Mengetahui era 4.0 ini banyak para pemuda sudah melupakan budayanya." Ungkap Brillian Adam salah satu mahasiswa Politeknik Negeri Malang

Sementara itu, Lintang Fajar selaku ketua kelas 3A Bahasa Inggris Bisnis Komunikasi untuk Profesional juga ikut menanggapi pameran tersebut. "Menurut saya itu adalah hal yang sangat bagus karena melihat Grand Mercure merupakan hotel bintang lima namun memadukan budaya. Sehingga hal tersebut dapat menaikkan budaya dan UMKM ke pasar internasional." Tandasnya

Satrio Widodo selaku rekan dari Lintang Fajar juga ikut menanggapi pameran budaya di Grand Mercure Malang Mirama "Menurut saya hal ini sangat menarik, bahwa Grand Mercure bisa memberi panggung para seniman terutama kepada mereka yang masih di jenjang pendidikan." Ujarnya

Mengulik Fasilitas Bisnis Hotel Grand Mercure Malang


Malang, 12 Oktober 2022-Mahasiswa kelas tiga Politeknik Negeri Malang program studi BIKBP dan BIIP berkunjung ke salah satu hotel bintang lima yang ada di Malang. Grand Mercure Malang Mirama menjadi tempat pemberian ilmu mengenai Table Manner. Hotel tersebut terletak di lokasi yang cukup strategis, yaitu dikelilingi pegunungan indah, kawasan bisnis dan berbagai destinasi wisata lainnya di Malang. 

Dengan menyandang gelar sebagai hotel bintang lima, tentunya fasilitas yang ada di dalamnya tidak perlu diragukan. Dengan dilengkapi 264 kamar tidur, hotel ini memiliki desain interior yang megah dan elegan. “Kami mengusung tema nusantara agar para tamu yang memang kebanyakan dari luar, mereka bisa mengerti tentang budaya Indonesia”, kata Sugito Adhi, General Manager dari Grand Mercure.

Dikenal dengan julukan hotel bisnis, Grand Mercure Malang memiliki 2 ballroom dan 11 meeting room. Namun, dalam penamaan masing-masing meeting room, hotel tersebut nampaknya lebih memilih menggunakan macam-macam nama negara. Diantaranya adalah Moscow, Berlin, Amsterdam, Abu Dhabi, Paris dan masih banyak lagi. 

Ruangan-ruangan tersebut mampu menampung tamu dengan kapasitas yang beragam. Batas minimalnya adalah 10 orang. Sedangkan kapasitas terbanyak bisa mencapai hingga 50 orang. 

Para tamu yang telah memesan meeting room tersebut, diberi kebebasan untuk memilih set up ruangan yang sesuai dengan keinginan. Tak hanya itu, merekapun bisa meminta pihak hotel untuk menyediakan fasilitas tertentu yang diperlukan untuk rapat. Tentunya, hal tersebut secara sukses bisa membuat para tamu nyaman dan semakin betah.

Selain 11 meeting room, Grand Mercure nampaknya tidak tanggung-tanggung dalam menyediakan fasilitas bisnis bagi para tamunya. Hotel tersebut memiliki 2 ruangan yang sangat luas yang mampu menampung tamu sebanyak 1000 hingga 2000 orang. Ruangan yang dinamai ballroom tersebut berada di lantai 2 dengan akses yang cukup mudah ditemukan. Sama halnya dengan 11 meeting room, penataan ballroom tersebut juga bisa di-request sesuai kebutuhan tamu.

Menurut Yolanda Nalasari, salah satu sales supervisor di Grand Mercure, sejauh ini ruangan-ruangan tersebut banyak digunakan oleh para pebisnis ataupun mereka yang bekerja dengan perusahaan multinasional.


Mengenal Table Manner di Grand Mercure


 

Mengenal Table Manner di Grand Mercure

 

Pada Rabu, 12 Oktober 2022, mahasiswa semester 5 prodi  Bahasa Inggris Polinema mendapat kesempatan untuk mempelajari dan mempraktikkan table manner di hotel Grand Mercure Malang.

Table manner merupakan tata cara makan yang mengatur cara duduk, etika saat makan, dan cara penggunaan peralatan makan. Penerapan table manner diharapkan bisa menunjukkan sikap yang profesional  selama perjamuan makan berlangsung.

Menurut salah satu mahasiswa Bahasa Inggris untuk Komunikasi Bisnis dan Profesional yang mengikuti kegiatan ini mengatakan, table manner sangat penting  terutama bagi lulusan bahasa inggris profesional karena kita akan menjalankan bisnis dengan perusahaan multinational yang  memiliki habit table manner.

Mempelajari table manner bukanlah sesuatu hal yang mudah, namun kita dapat meningkatkan kemampuan bersosialisasi, memperluas jaringan dan koneksi, dan menambah nilai kelas sosial jika menguasai keterampilan ini.


                                                  

Pertama kali memasuki ballroom, kami disambut dengan tatanan peralatan makan yang  cukup lengkap dan beberapa meja bundar yang berisikan 8 kursi. Tidak lupa daftar menu dan hiasan bunga di tengah meja.

Untuk mengawali pembelajaran, kami diperkenalkan terlebih dahulu materi mengenai table manner yang  berisikan definisi, asal usul, tata cara, manfaat, dan lain sebagainya. Pemberian materi ini disampaikan langsung  oleh salah satu Manajer di hotel Grand Mercure. 

Kegiatan selanjutnya, dijelaskan kegunaan jenis-jenis peralatan makan dan bagaimana menggunakannya. Seperti memegang/menggunakan pisau dan garpu, cara duduk yang tepat, dan cara makan yang tepat.

 


Sebagai pembuka praktik, kita diberi appetizers/makanan pembuka Fruit Salad. Pada jenis makanan ini, kami diajarkan untuk menggunakan garpu ukuran sedang dalam mengambil makanan. Disisi lain, kita juga diberi pantangan untuk tetap menjaga sikap tenang , tidak mengganggu dan minim bicara saat makan. Dengan menerapkan cara table manner, kami masih terkesan kaku dan belum bisa menikmati makanan dengan nyaman.

 


Hidangan selanjutnya Potato Leek Soup dengan mangkok berkuping  dan warna krem pekat. Di sesi ini kita diberi arahan bagaimana mengambil makanan cair dengan baik dan benar. Dimulai dari mengaduk dengan tenang dan mengambil kuahnya dari dalam, ditiriskan dan bisa dinikmati. Ingat makanan yang mengarah ke mulut bukan mulut kita yang  mengarah ke makanan.



 

 Setelah menikmati hidangan soup, di sajikanlah Main Course dengan menu Chicken Confit. Pada menu ini, kami menggunakan garpu ukuran besar dan pisau. Garpu berada di tangan kiri yang berguna untuk mengambil dan mensuapkan makanan, serta pisau sebagai pemotong dan pengoles saus. Di hidangan ini kami sudah mulai menyesuaikan dan menikmati makanan dengan nyaman.   


 

Menu terakhir adalah Manggo Cheese with Strawberry Ice cream sebagai Dessert. Di bagian terakhir ini, kami menggunakan sendok dan garpu berukuran kecil yang di sesuaikan dengan menu yang disajikan. Kami selalu diingatkan untuk tetap mengatur posisi duduk yang tegap saat makan dan tangan kiri tetap di bawah saat tidak digunakan.

Meskipun terkesan rumit, table manner dapat membantu kita untuk meningkatkan keterampilan tata cara makan dan minum secara profesional. Selain mengajarkan tentang sopan santun di meja makan, secara tidak langsung table manner dapat meningkatkan kepercayaan diri seseorang.

 

 

Konsep Menarik Hotel Grand Mercure Mirama, Malang

 



Grand Mercure Malang adalah hotel premium yang terletak di jalur utama kota Malang dikelilingi oleh pegunungan yang indah, kawasan bisnis, dan tempat wisata seperti Hawaii Waterpark Malang dan banyak tujuan wisata lainnya di daerah Batu. Hotel ini memiliki 264 kamar termasuk 11 suite dan 2 suite presiden, banyak restoran, kafe kopi, sky lounge, grand ballroom, 6 ruang pertemuan dan 4 ruang pertemuan parsial, kolam renang, gym, penyewaan sepeda dan spa. Lokasi site yang menarik dengan luas lahan yang cukup luas membuat proyek Grand Mercure Malang Mirama menghadirkan desain yang mengacu pada keinginan klien dan operator.

 

General Manager Grand Mercure Malang Mirama, Sugitho Adhie mencontohkan beberapa area dengan desain interior yang mencerminkan keindahan alam Yohannes Mochtar dari Renovatio, Surabaya, Jawa Timur. “Ini spot yang instagramable,” kata Sigitho.

 

ANALOGI TAMAN DAN BEBATUAN



Kami melakukan hotel tour pada tanggal 12 Oktober 2022 lalu melakukan identifikasi pada desain interior bangunan dan konsep yang ditawarkan oleh Hotel Grand Mercure Mirama, Malang. 

Dirancang oleh fxarchitectstudio, komposisi desain massa bangunan hotel ini menggunakan analogi taman dengan bebatuan di sekitarnya. Massa bangunan masing-masing dianalogikan dengan tiga batu besar yang kemudian dikisahkan membentuk Lobby Podium, Massing Tower, dan Ballroom sehingga menghasilkan alas yang keras, kasar, dan curam. Mencerminkan filosofi merek hotel premium untuk menghormati adat istiadat setempat dan melestarikan keaslian, properti ini memberikan penghargaan kepada komunitas kreatif yang mengelilinginya, dengan bahan dan karya seni lokal yang terlihat di seluruh.

 

 Untuk desain interior, konsep yang diajukan untuk hotel ini terinspirasi dari identitas kota Malang sebagai “Kota Bunga” yang memiliki daya tarik tersendiri, dan cukup terkenal di kalangan wisatawan lokal maupun mancanegara. Desain yang ditangani oleh Renovatio Design Studio dibuat anti mainstream dengan memadukan unsur urban kontemporer dan budaya tradisional dengan paduan suasana urban dan alam.

 

Hotel ini sangat memperhatikan setiap detail dari setiap tempat. Setiap ruangan memiliki tema dan ciri khas tersendiri, seperti pada skylounge yang sedang dibangun terdapat lukisan Dewi Kendedes berukuran besar dan detail ruangan yang sangat artistik. Di lobi, pilar dan eternit putih dengan garis abu-abu cocok dengan lantai. Jika dilihat dari bawah, siluet tersebut menunjukkan bentuk mahkota bunga yang sedang mekar. Begitu juga dengan background pada resepsi berupa motif kelopak bunga tiga dimensi.


Fasilitas Olahraga di Grand Mercure Malang

 

 

Grand Mercure Malang Mirama adalah hotel bintang 5 pertama yang berada di Kota Malang. Hotel ini sudah beroperasi selama 1 tahun. Pada hari Rabu, 12 Oktober 2022, seluruh mahasiswa Bahasa Inggris Polinema berkesempatan mengunjungi hotel ini untuk mengikuti kegiatan Table Manner dan Hotel Tour.

Saat berkeliling hotel, terdapat banyak fasilitas yang bisa dikunjungi maupun dinikmati para tamu. Salah satunya yaitu fasilitas olahraga, seperti kolam renang dan gym. Menurut Ibu Yolanda, sebagai pemimpin hotel tour, para tamu yang menginap di hotel dapat menikmati fasilitas tersebut.

Kolam renang di Grand Mercure Malang memiliki kedalaman sekitar 0,4 - 1,2 meter yang dibagi menjadi 2 tipe kolam. Selain itu, terdapat wahana air mancur dan seluncuran di dalamnya. Jam operasionalnya yaitu mulai pukul 07.00 - 19.00.

Namun, di kolam renang tersebut memiliki beberapa peraturan yang harus diperhatikan oleh para tamu, salah satunya adalah tidak boleh melompat ke kolam. Ibu Yolanda berkata “Alasan tidak boleh melompat ke kolam karena kolam kita tidak terlalu dalam. Jadi, jika ada yang melompat bisa berbahaya.” Itulah penjelasan beliau mengenai salah satu peraturan di kolam renang.

Lalu, gym di hotel ini menjadi tempat yang dikunjungi para tamu untuk meningkatkan kebugaran tubuh. Peralatan olahraga yang tersedia di dalam gym ini juga bermacam-macam. Untuk jam operasionalnya yaitu mulai pukul 06.00 - 22.00.

Lokasi kolam renang dan gym saling berdekatan. Jadi, para tamu dapat mengunjungi kedua fasilitas olahraga tersebut dengan mudah. 


Authors:

Alda Rizky Nur Afida

Novira Dwi Adisti

Kamar Eksklusif Grand Mercure Malang


Hotel Grand Mercure Malang Mirama


Grand Mercure Malang Mirama, hotel premium bintang 5 pertama di kota Malang. Letak yang strategis berada di jalur utama kota Malang dan dikelilingi pemandangan indah menjadi alasan para pengunjung memilih menginap di Grand Mercure.Memiliki 264 kamar, diantaranya 11 suite dan 2 suite presiden. Setiap tipe kamar memiliki penawaran yang berbeda. Mulai dari fasilitas hingga pemandangan yang disuguhkan.

Kamar dengan kondisi bersih dan nyaman menjadikan Grand Mercure tuai banyak pujian. Bukan hanya kamar tipe suite atau suite presiden saja yang diunggulkan. Kamar reguler pun diprioritaskan kebersihan dan kenyamanannya.

Dengan kisaran harga mulai dari Rp 1.800.000,- hingga Rp 10.000.000,- per malam anda bisa menikmati menginap di Grand Mercure Malang. Mereka juga menyajikan nuansa batik di setiap kamar. Ada dua tipe kamar di sana, Deluxe dan Suites. 

Salah satu foto Deluxe Room di Grand Mercure Malang Mirama


Grand Mercure Malang menyuguhkan  kamar-kamar ber-AC lengkap dengan meja, teko, kulkas, minibar, brankas, TV layar datar, dan kamar mandi pribadi dengan bidet. Fasilitas lain yang dapat dinikmati yaitu restoran, bar, lounge bersama, dan taman. Grand Mercure juga menyediakan resepsionis 24 jam, layanan kamar, dan penukaran mata uang untuk Anda.Sarapan kontinental tersedia setiap hari di hotel ini.

Grand Mercure Malang juga menyediakan taman bermain untuk anak-anak, arena tenis meja, serta layanan penyewaan sepeda dan mobil.



Hidangan Table Manners oleh Grand Mercure Malang

Table manners adalah aturan etiket yang digunakan saat makan, yang mungkin juga mencakup penggunaan peralatan. Budaya yang berbeda menggunakan aturan yang berbeda pula untuk table manners. Dan pada tanggal 12 Oktober kemarin, seluruh mahasiswa Bahasa Inggris Polinema berkesempatan untuk mempelajari table manner di Hotel Grand Mercure Malang.

Sebelum table manner dimulai, pihak Grand Mercure memberikan materi yang perlu kita ketahui terlebih dahulu. Salah satunya penjelasan mengenai 3 jenis hidangan yang umum digunakan saat table manners berlangsung. Yang pertama yaitu appetizer (makanan pembuka), yaitu bagian dari makanan yang disajikan sebelum hidangan utama, selanjutnya adalah main course (hidangan utama) adalah makanan yang disajikan sebagai menu utama dalam multi-course meal. Hidangan ini sering disajikan setelah hidangan pembuka. Dan kemudian ditutup dengan dessert yang biasanya disajikan dengan rasa yang manis dan menyegarkan.

Dalam acara table manners kali ini salad disajikan sebagai hidangan pembuka. Menu ini sebenarnya merupakan salad buah sederhana, akan tetapi sausnya menciptakan paduan rasa yang istimewa. Salad ini sangat menyegarkan, terdiri dari berbagai macam buah diantaranya pepaya, apel, nanas, buah naga, dan lainnya serta disajikan dengan saus yang membuat semua rasa menonjol. Warnanya indah dan cerah, dengan rasa yang ringan, segar, dan manis!

Di hidangan berikutnya mereka menyajikan Chicken confit sebagai hidangan utama. Hidangan dengan bahan dasar ayam ini memiliki tekstur yang empuk dan juicy, sehingga memudahkan kita untuk memakannya meskipun menggunakan garpu dan pisau. Memiliki cita rasa khas yang berasal dari bumbu dan sausnya, terlebih mereka menggunakan mashed potato sebagai pelengkap, yang menambah rasa gurih pada masakan ini. 

Terakhir, sebagai dessert mereka menyajikan Mango Cheese with Strawberry Ice Cream. Seperti yang Anda lihat pada gambar di atas, hidangan ini terlihat sangat cantik dengan hiasan berpola sarang lebah di atasnya. Hebatnya lagi, rasanya juga tidak kalah dengan tampilannya, sangat unik! karena ada perpaduan manis-asin antara es krim stroberi dan kue keju, ditambah rasa asam dari saus selai stroberi, yang membuat hidangan ini sempurna untuk dijadikan penutup yang mengesankan.


Author:

  • Athmagita Dwiputeri
  • Annisa Katlya

Ebisu dan Lan Hua Malang

 

Grand Mercure Malang Mirama

Grand Mercure Hotel merupakan hotel premium yang terletak di jalur utama Kota Malang yang dikelilingi oleh pegunungan, kawasan bisnis, dan tempat wisata. Grand Mercure Hotel memiliki 264 fasilitas kamar termasuk penthouse, deluxe executive, deluxe room, ballroom, ruang pertemuan, ruang gym, kolam renang, ruang spa, restoran, dan area parkir. Untuk fasilitas restoran yang dimiliki hotel ini yaitu restoran Lan Hua dan restoran Ebisu. 

Restoran Lan Hua (indoor)


Kedua restoran ini memiliki dua sajian makanan dan suasana restoran yang berbeda sesuai dengan nama restoran masing-masing, sama seperti restoran Lan Hua yang terdengar seperti nama Cina restoran ini menyediakan berbagai macam makanan Cina yang rasanya sudah disetarakan dengan lidah orang Indonesia. Restoran ini tidak buka sepanjang waktu dan memiliki jam operasional pertama pada pukul 10.00-14.30 kemudian buka kembali pada pukul 18.00-22.30 WIB. 

Restoran kedua yaitu restoran EBISU, restoran ini menyediakan berbagai macam makanan serta kekhasan negeri sakura yang dipersembahkan langsung oleh Chef mereka, hidangan yang disajikan tentu sudah sinkron dengan lidah orang Indonesia keren nya lagi kita bisa melihat live cooking show dari chefnya. Namun sama halnya dengan restoran Lan Hua, Ebisu tidak buka sepanjang waktu dan memiliki jam operasional pertama pada pukul 11.00 - 15.30 kemudian buka kembali pada pukul 18.00 - 00.00 WIB. 

Restorant Ebisu tampak dalam

Beberapa ulasan pengunjung Lan Hua memiliki komentar seperti nuansa nyaman dengan desain interior yang apik, pelayanannya cukup baik, semua karyawan sangat ramah dan memiliki keramahan yang baik. Dan untuk makanannya sendiri memiliki rasa yang standar, namun harganya tergolong kelas atas mengingat restonya berkonsep fine dining. 

Untuk review restoran Ebisu, beberapa pengunjung mengatakan pelayanannya lama dan kurang berasa, penyajian makanannya sangat lama bahkan sampai 1 jam dan rasanya biasa saja dan hambar. Dengan harga yang cukup mewah namun sangat kurang dari segi pelayanan dan rasa makanannya, hal ini sangat disayangkan mengingat resto ini memiliki standar yang cukup bagus dan merupakan hotel bintang lima.


Author:

Mayang Nanda

Kalisma Putri

Memahami Industri Pofesional dari Etika Jamuan Makan


Malang- Program Studi Bahasa Inggris Politeknik Negeri Malang menyelenggarakan Pelatihan Etika Jamuan Makan (Table Manner) pada Rabu (12/10/2022) di Hotel Grand Mercure Malang Mirama.

Acara ini diikuti oleh semua mahasiswa semester 5 Program Studi Bahasa Inggris untuk Komunikasi Bisnis dan Program Studi Bahasa Inggris untuk Industri Pariwisata yang didampingi oleh para dosen program studi. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan mahasiswa pada gelatan resmi jamuan makan secara profesional, terutama praktik Table Manner atau Jamuan Makan Resmi.

Acara digelar dengan serangkaian agenda mulai dari Hotel Tour, yang dilanjutkan dengan acara pelatihan Table Manner dan workshop Pembuatan Susi, Kebaristaan, sampai presentasi Managing Career.



“Saya mengucapkan terimakasih pada seluruh jajaran Dosen Politeknik Negeri Malang, dan juga para Mahasiswa yang sudah memilih Grand Mercure Malang Mirama sebagai tempat Pelatihan Table Manner ini” ungkap Bapak Sugito Adhi selaku General Manager.

Beliau juga menambahkan bahwasanya bulan ini (Oktober) juga merupakan satu tahun Grand Mercure Malang Mirama beroperasi, yang tentunya ini merupakan momen bahagia mengetahui kontribusinya sejauh ini. Sugito Adi, menambahkan harapannya agar acara ini dapat memberikan pengalaman serta dampak positif kepada mahasiswa Politeknik Negeri Malang mengenai Industri Profesional.

“Ini benar benar pertama kali saya dapat pelatihan seperti ini, sebelumnya ya cuma tau aja dan belum pernah praktik secara langsung” ujar seorang peserta Pelatihan Table Manner.

Hal ini menandakan bahwa pelatihan ini sangat memiliki dampak positif terutama pada mahasiswa program studi Bahasa Inggris Komunikasi Bisnis maupun Program Studi Bahaa Inggris untuk Industri Pariwisata yang kelak setelah ketika lulus tentunya akan menghadapi dunia kerja professional semacam ini.



Dalam Etika Jamuan Makan seorang profesional diharuskan mengikuti setiap urutan hidangan yang disajikan, mulai dari hidangan pembuka, hidangan utama, hingga hidangan penutup.

Ketika menyantap makanan pun ada kaidah yang harus diikuti, seperti penataan dan penggunaan alat makan dan minum.

Saat hendak makan harus menunggu semua orang yang ada dalam meja yang sama sudah mendapatkan bagiannya. Ini menunjukan bahwa dalam dunia profesional kita harus bersama-sama mengawali bisnis dengan rekanan kerja.

Etika Jamuan Makan terjadi pada pertemuan bisnis yang cukup formal, sehingga semua diharuskan makan sedikit demi sedikit sembari bertukar informasi dengan orang satu meja. Juga, peserta jamuan makan diharapkan menggunakan alat makan dengan santun tidak menimbulkan bunyi yang menganggu ketenangan peserta Jamuan Makan lainnya.

Grand Mercure's Services

 

Malang- Polinema Commercial Administration at Wednesday 12 october 2022 in Grand Mercure Malang Miramar hotel present an educative program called Table Manner,hopefully it would be beneficial when student start their professional work, Table Manner preach student how to act and behave in a formal agenda especially when they are on dinners table.

Grand Mercure Malang Miramar is the first  premium 5 star hotel located strategically around business area in Malang. 5 star in this hotel isn’t just a fairytale,you can seen in how they greet us when we arrive with warm smile and open hand they guide us till the ballroom where we are gonna have our Table manner. They also gives us a welcome meal before the event start.

Polandia Membeli Ratusan Alutsista dari Korea Selatan Setelah Mengirim Bantuan ke Ukraina


By Brad Lendon, Yoonjung Seo, and Joseph Ataman CNN


Seoul, Korea Selatan (CNN) - Polandia membeli hampir 1000 tank, lebih dari 600 artileri dan selusin jet tempur dari Korea Selatan. Hal ini untuk menggantikan peralatan yang disumbangkan ke Ukraina untuk membantu Kyiv melawan Rusia. Kata Menteri Pertahanan Polandia kepada CNN, Selasa.


Perjanjian ini diharapkan diumumkan secara resmi oleh Polandia pada hari Rabu. Warsawa akan membeli 980 tank dengan model K2 Korea Selatan, 648 howitzer ( semacam meriam ) dan 48 jet
tempur jenis FA - 50 kata menteri pertahanan. Perjanjian ini tidak akan  menunjukan nilai dari kesepakatan.


Tank pertama berjumlah 180 seri K2 Tank, dibuat oleh Hyundai Rotem dan dilengkapi oleh auto-loading dengan peluru kaliber 120mm dan diharapkan tiba  pada tahun ini. Dengan produksi 800 tank yang diupgrade mulai dari tahun 2026 di Polandia, menurut menteri pertahanan.

Howitzer pertama berjumlah 48 seri K9, dibuat oleh Hanwha Defense juga akan datang pada tahun ini, dengan pengiriman gelombang 2 sejumlah 600 mulai tahun 2024 sampai tahun 2026 akan berproduksi di Polandia. 

Kementerian mengatakan kendaraan lapis baja ini, sebagian akan menggantikan tank era Soviet yang telah disumbangkan Polandia ke Ukraina yang digunakan melawan Rusia. 

Komentar kementerian kepada CNN muncul setelah Menteri Pertahanan Polandia Mariusz BÅ‚aszczak men-tweet pada 22 Juli bahwa kesepakatan itu akan "secara signifikan meningkatkan keamanan Polandia dan kekuatan Angkatan Darat Polandia."

CNN menghubungi Administrasi Program Akuisisi Pertahanan Korea Selatan dan produsen senjata yang terlibat untuk dimintai keterangan.

Chun In-Bum, seorang pensiunan jenderal Korea Selatan, mengatakan bahwa kesepakatan dengan Polandia adalah satu-satunya pakta ekspor senjata terbesar Seoul yang pernah ada.

Dia juga memuji senjata yang dibeli.

"K9 (howitzer)... Mungkin adalah sistem artileri terbaik di dunia, dengan pesaing  sistem Jerman. FA-50 adalah versi tempur dari T-50, yang telah mendapatkan reputasi sebagai pelatih terbaik di inventaris dunia. Tank K2 dalam versi terbarunya akan lebih baik dari apa pun yang dimiliki Korea Selatan hingga saat ini," kata Chun.



Urgency

Selama kunjungan ke Seoul pada Mei, menteri pertahanan Polandia mengatakan bahwa perang di Ukraina menunjukkan urgensi Polandia akan senjata Korea Selatan.

"Kami berbicara tentang mempercepat pengiriman senjata-senjata ini ke Angkatan Darat Polandia. Mengapa ini penting? Karena perang di perbatasan timur. Penting bagi Angkatan Bersenjata Polandia untuk melengkapi dengan peralatan modern, dan korea menunjukan kualitasnya," ungkap BÅ‚aszczak saat itu.

Dia mengatakan Korea Selatan dan Polandia akan menghadapi situasi keamanan yang sama dan karena itu membutuhkan senjata serupa.

"Mengapa peralatan Korea sudah teruji? Karena Korea memiliki tantangan dari tetangga utaranya, yang juga melakukan kebijakan agresif, jadi tugas kita adalah melengkapi Angkatan Bersenjata Polandia dengan peralatan modern. Peralatan yang akan menghalangi agresor. Peralatan seperti itu tidak diragukan lagi ... diproduksi di Korea," kata BÅ‚aszczak.

Namun, beberapa analis industri pertahanan mempertanyakan apakah senjata Korea Selatan itu cocok untuk Eropa.

Nicholas Drummond, seorang pengamat industri pertahanan yang berspesialisasi dalam perang darat dan mantan perwira Angkatan Darat Inggris, mengatakan tank K2 pada dasarnya adalah versi downgrade dari tank tempur utama Leopard 2 Jerman.

"Senjata yang sama. Mesin dan gearbox yang sama. Tetapi secara keseluruhan kurang canggih dengan arsitektur elektronik yang berada di kelas bawahnya. ... Bukan tangki yang buruk. Tapi bukan kelas lapangan," ujarnya.

Drummond juga mengatakan perangkat keras buatan Asia pada mungkin menghadapi masalah rantai pasokan selama perang di Eropa.

"Benar bahwa negara-negara Asia membeli dari Korea karena Asia lebih mudah dibantu pada saat perang. Tetapi mendukung pelanggan Eropa dalam keadaan darurat kemungkinan akan lebih menantang," katanya.



Jet Tempur Korea Selatan


Jet FA-50, yang diproduksi oleh Korea Aerospace Industries bekerja sama dengan raksasa pertahanan AS Lockheed Martin, merupakan pesawat tempur ringan supersonik, cocok untuk serangan darat dan beberapa misi air to air.

Pesawat ini, diterbangkan oleh Angkatan Udara Korea Selatan sejak 2013, dipersenjatai dengan rudal air to air Sidewinder, rudal udara-ke-darat Maverick, dan meriam 30mm laras tiga untuk strafing run. dan juga dapat menggunakan bom kendali. 

FA-50, dalam versi pertempuran dan pelatihannya, telah ekspor ke Kolombia, Indonesia, Irak, Filipina, dan Thailand. Tetapi dengan pesanan untuk 48 pesawat, Polandia akan menjadi operator jet terbesar di luar Korea Selatan.