Penyintas Menceritakan Kejadian Sebenarnya

Fans yang berusaha melarikan diri dari kekacauan yang meletus di stadion Kanjuruhan pada hari Sabtu tanggal 10, terjebak setelah petugas keamanan gagal membuka beberapa pintu keluar. Menurut Asosiasi Sepak Bola Nasional sedikitnya ada 131 orang tewas.

Bencana ini menjadi salah satu insiden yang terburuk dalam sejarah olahraga dunia, sejumlah 42.000 Aremania bentrok dengan polisi, mendorong petugas keamanan untuk menembakkan gas air mata. Polisi telah melakukan penyelidikan atas penggunaan gas air mata saat pertandingan di Kanjuruhan tersebut, Namun di tengah tuduhan dari segala arah para penyintas tragedi menuntut jawaban.




0 Comments:

Posting Komentar