Konsep Menarik Hotel Grand Mercure Mirama, Malang

 



Grand Mercure Malang adalah hotel premium yang terletak di jalur utama kota Malang dikelilingi oleh pegunungan yang indah, kawasan bisnis, dan tempat wisata seperti Hawaii Waterpark Malang dan banyak tujuan wisata lainnya di daerah Batu. Hotel ini memiliki 264 kamar termasuk 11 suite dan 2 suite presiden, banyak restoran, kafe kopi, sky lounge, grand ballroom, 6 ruang pertemuan dan 4 ruang pertemuan parsial, kolam renang, gym, penyewaan sepeda dan spa. Lokasi site yang menarik dengan luas lahan yang cukup luas membuat proyek Grand Mercure Malang Mirama menghadirkan desain yang mengacu pada keinginan klien dan operator.

 

General Manager Grand Mercure Malang Mirama, Sugitho Adhie mencontohkan beberapa area dengan desain interior yang mencerminkan keindahan alam Yohannes Mochtar dari Renovatio, Surabaya, Jawa Timur. “Ini spot yang instagramable,” kata Sigitho.

 

ANALOGI TAMAN DAN BEBATUAN



Kami melakukan hotel tour pada tanggal 12 Oktober 2022 lalu melakukan identifikasi pada desain interior bangunan dan konsep yang ditawarkan oleh Hotel Grand Mercure Mirama, Malang. 

Dirancang oleh fxarchitectstudio, komposisi desain massa bangunan hotel ini menggunakan analogi taman dengan bebatuan di sekitarnya. Massa bangunan masing-masing dianalogikan dengan tiga batu besar yang kemudian dikisahkan membentuk Lobby Podium, Massing Tower, dan Ballroom sehingga menghasilkan alas yang keras, kasar, dan curam. Mencerminkan filosofi merek hotel premium untuk menghormati adat istiadat setempat dan melestarikan keaslian, properti ini memberikan penghargaan kepada komunitas kreatif yang mengelilinginya, dengan bahan dan karya seni lokal yang terlihat di seluruh.

 

 Untuk desain interior, konsep yang diajukan untuk hotel ini terinspirasi dari identitas kota Malang sebagai “Kota Bunga” yang memiliki daya tarik tersendiri, dan cukup terkenal di kalangan wisatawan lokal maupun mancanegara. Desain yang ditangani oleh Renovatio Design Studio dibuat anti mainstream dengan memadukan unsur urban kontemporer dan budaya tradisional dengan paduan suasana urban dan alam.

 

Hotel ini sangat memperhatikan setiap detail dari setiap tempat. Setiap ruangan memiliki tema dan ciri khas tersendiri, seperti pada skylounge yang sedang dibangun terdapat lukisan Dewi Kendedes berukuran besar dan detail ruangan yang sangat artistik. Di lobi, pilar dan eternit putih dengan garis abu-abu cocok dengan lantai. Jika dilihat dari bawah, siluet tersebut menunjukkan bentuk mahkota bunga yang sedang mekar. Begitu juga dengan background pada resepsi berupa motif kelopak bunga tiga dimensi.


0 Comments:

Posting Komentar