Stamp Fairtex kalah dalam melengserkan Juara Dunia ONE
Atomweight Angela Lee pada awal tahun ini. Pada 1 Oktober, bintang Thailand ini
memenangkan permainan melawan Jihin dengan tampil dominan dalam pukulan dan
grappling. Bintang 24 tahun ini membuktikan bahwa kemampuannya sebagai seniman
bela diri campuran dapat mengalahkan musuhnya di mana awalnya tampak lebih
unggul darinya.
·
Penampilannya membuat penonton terpukau.
Stamp tampil dengan cermar untuk menjatuhkan Jihin dengan mendaratkan pukulan
keras di kakinya, kontrol serangannya sepanjang pertandingan membuatnya
performance semaking dominan di panggung.
·
Stamp menunjukkan kemampuannya dengan menjatuhkan
lawannya.
Setelah menampilkan kemampuan grappling di pertandingan terus berkembang dan
mengingat bahwa dia baru saja mendapatkan sabuk ungu di Brazilian Jiu-Jitsu,
wajar jika mengharapkan dia untuk terus menjadi unggulan. Stamp dalam laga
melawan Ritu “The Indian Tigress” Phogat dalam Final Kejuaraan di ajang ONE:
WINTER WARRIORS tampil sempurna di atas ring dengan mengamankan kuncian armbar
untuk mencetak kemenangan melawan Juara Dunia Gulat di ronde kedua.
·
Serangan yang spektakuler.
Serangan kuat Stamp mendorongnya untuk meraih gelar Juara Dunia ONE Atomweight
Muay Thai dan Kickboxing. Penyerang dari Thailand ini memanfaatkan tangannya
melakukan serangan dan tendangan mematikan lawan untuk mencetak skor besar di
MMA dengan poin 9-2-nya.
Penggemarnya mengharapkan Stamp untuk terus maju ke divisi
atomweight dengan permainan kombinasi yang cerdas dan kemampuannya untuk
melihat celah pertahanan lawannya. Sebelum dia mendapatkan kesempatan melawan
Lee, Stamp kembali ke Laga dalam pertarungan super dengan aturan campuran
melawan Anissa Meksen di bulan Januari. Namun sebelum itu, Anda bisa
menyaksikan semua aksi bintang petinju di ONE 162: Zhang vs. Bella pada hari
Jumar, 21 Oktober, di Singapore Indoor Stadium.
0 Comments:
Posting Komentar