Mengheningkan cipta di pertandingan Eropa untuk korban Kanjuruhan

 


By Lausanne, Switzerland. Wed, October 5, 2022 This article was published in thejakartapost.com

Minute of silence akan diselenggarakan mulai dari minggu ini dalam pertandingan champions league, europa league dan conference league dalam rangka mengenang 131 korban dalam tragedi di stadion jawa timur, kata UEFA pada selasa.

"UEFA hari ini telah mengumumkan bahwa moment of silence akan di lakukan sebelum kick off guna mengenang para korban pada tragedi yang terjadi di stadion kanjuruhan di Indonesia, "

"Moment of silence ini akan mengambil semua posisi di seluruh pertandingan minggu ini (champions league, europa league, europa conference league dan kualifikasi women world cup)

Pada sabtu malam, Teras stadion kanjuruhan dipadati dengan 42.000 “Aremania” atau penggemar Arema FC, untuk pertandingan melawan rival sengit mereka yakni Persebaya Surabaya.

Tetapi setelah kekalahan 3-2, kekalahan pertama di kandang selama lebih dari dua dekade dari musuh mereka, penggemar menuju ke lapangan untuk berhadapan muka kepada pemain dan manajemen.

Polisi menjelaskan bahwa insiden tersebut merupakan kerusuhan dan dua petugas telah dibunuh, penyintas mengatakan bahwa mereka bereaksi berlebihan.

Petugas menanggapi invasi lapangan dengan paksa, menendang dan memukul penggemar dengan tongkat, menurut saksi dan rekaman video, mereka mendorong para fans untuk memasuki lapangan.

Jumlah korban tewas melonjak lagi pada hari Selasa bersama pejabat kesehatan setempat Wiyanto Wijoyo mengatakan kepada AFP enam korban lagi meninggal karena luka-luka mereka.

ofisial mengatakan 4.000 tiket lebih telah dialokasikan untuk pertandingan dari yang seharusnya, sementara beberapa pintu stadion tampaknya telah ditutup, menurut saksi.

Hal itu membuat para pendukung yang secara fisik lebih kuat memanjat pagar besar untuk menghindari kekacauan, sementara yang paling rentan berada di bawah kekuasaan mereka saat gas air mata menghujani.

Presiden FIFA Gianni Infantino menyebutnya bahwa pada hari Minggu sebagai "hari yang gelap bagi semua yang terlibat dalam sepak bola dan sebuah tragedi di luar pemahaman."


0 Comments:

Posting Komentar